Jumat, 30 Agustus 2019

TEKNOLOGI LAYANAN JARINGAN BAB 1

A. Komunikasi Data Dalam Jaringan (Daring)

DARING
     Istilah komunikasi dalam jaringan mengacu pada membaca, menulis, dan berkomunikasi melalui/menggunakan jaringan computer. Komunikasi dalam jaringan adalah cara berkomunikasi di mana penyampaian dan penerimaan pesan dilakukan dengan atau melalui jaringan internet. Komunikasi yang terjadi di dunia semua biasa desebut komunikasi dunia maya atau cyberspace.
     Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.

1.Komunikasi pada Jaringan Komputer


KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER
     Jaringan Komputer identik dengan jaringan telekomunikasi yang memungkinkan antarkomputer untuk saling bertukar data. Sementara itu, komunikasi data dalam jaringan adalah suatu proses yang memungkinkan data yang ada pada terminal komputer yang berbeda saling berhubungan dan berinteraksi untuk melakukan proses tertentu. Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan client-server. Komunikasi data dan jaringan komputer memiliki unsur yang sama sehingga pada komunikasi data melibatkan peranan jaringan komputer.
CLIENT-SERVER
Komponen-komponen utama pada komunikasi jaringan komputer secara berurutan dijabarkan sebagai berikut;
1.Sendersuatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi.
2.Protokolsebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
3.Media Transmisimedia yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
4.Reciever (Penerima Pesan)pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.

Cara kerja komunikasi jaringan komputer;
-Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer.
-Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.
JARINGAN WAN

2.Komunikasi pada Jaringan Telepon


TELEPON KABEL
     Kebutuhan bandwitdh yang besar maka jaringan komunikasi harus memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mentransmisikan bandwidth tersebut. Oleh sebab itu, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT- Information Communication Technology) membutuhkan bandwidth yang berukuran besar (broadband) guna melakukan transmisi suara, data, maupun video. Beberapa komoponen-komponen komunikasi pada jaringan telepon;
a.Jaringan Telepon Kabel (Public Switched Telephone Network/PSTN) menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi.

Cara kerjanya;
-Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
-Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon.
-Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
-Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
-Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
JARINGAN TELEPON KABEL

b.Jaringan Telepon Seluler, saat ini Indonesia memiliki dua jaringan telepon nirkabel, yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Telepon seluler (handphone/HP) identik dengan perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemmapuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, hanya berbeda pada kemampuan portabel (mobile) sehingga dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel/wireless). Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.

Cara kerjanya;
-Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
-Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat.
-Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi.
-Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima.
-Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
JARINGAN TELEPON SELULER


3.Perangkat Jaringan Komputer
     Sebuah jaringan bisa beroperasi dengan didukung oleh software dan hardware. Perangkat keras jaringan komputer identik dengan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi file, data dan sumber daya lainnya. Beberapa perangkat jaringan komputer sebagai berikut;

a.Modem (Modulator Demodulator)

MODEM
     Merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputerData dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radioSetibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.

b.Kabel Jaringan


KABEL JARINGAN
     Merupakan sebuah media transmisi yang di gunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling berukar data dengan menggunakan media kabel. Kabel yang biasanya di gunakan untuk media transmisi yaitu kabel UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik. Penggunaan jenis kabel, biasanya di sesuaikan dengan topologi jaringan yang akan di buat

c.Hub,
HUB
     Bertugas untuk mengubah sinyal transmisi jaringan, hal tersebut dilakukan agar dua komputer atau lebih dapat saling terhubung. Tetapi Hub tidak dapat mengatur jalanya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan di broadcast ke semua port sampai pket data yang melewati hub akan sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya collision atau tabrakan arus data.

d.Switch,
SWITCH
     Memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat jaringan ini lebih cerdas dari hub karena dapat mengatasi maslah collision data. Selain itu switch juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu memiliki kecapatan transfer data yang cepat dan memiliki jangkauan yang lebih baik daripada hub. Tidak hanya itu, switch juga dapat menyaring atau memfilter paket data sebelum di teruskan ke jaringan yang di tuju.

e.Bridge,
BRIDGE NETWORK DEVICE
    Memiliki fungsi yang dibilang mirip dengan router, yaitu memperluas sebuah jaringan dan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Cara kerja bridge yaitu mengenali sebuah alamat MAC yang akan mentransmisi sebuah data ke jaringan, selanjutnya bridge akan memuat kabel internal secara tomatis yang dapat menentukan segmen mana yang akan di filter ataupun di routing.

f.Repeater,
REPEATER NETWORK DEVICE
    Berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal wifi dari server supaya perangkat lain dapat terhubung. Cara kerja repeater yaitu menerima sinyal dari server dan kemudian akan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih kuat. Dengan kata lain sinyal yang tadinya lemah dapat di pancarkan kembali dengan repeater menjadi sinyal yang lebih kuat dan luas.

g.Router,
ROUTER

    Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih, sehingga dapat saling bertukar data dengan jaringan lainya. Maka dari itu dengan menggunaan router kita dapat terhubung dengan jaringan yang berbeda. Misal, IP 192.168.10.0/24 dapat terhubung dengan IP 100.100.100.0/24. Cara kerja router yaitu meneruskan paket data dan membagi beberapa jaringan menjadi beberapa segmen ataupun menyatukan segmen – segmen jaringan tersebut, tetapi router hanya terletak di lpisan ketiga pada layer OSI.

h.NIC (Network Interface Card);
NIC
    Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.

4.Perangkat Jaringan Telepon
1.BTS (Base Transceiver Station);
BTS
    Sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Piranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel sementara operator jaringan yaitu GSMCDMA, atau platform TDMABTS mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat mobile dan mengkonversi sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk proses sirkulasi pesan atau data. Nama lain dari BTS adalah Base Station (BS), Radio Base Station (RBS), atau node B (eNB). Hingga saat ini masyarakat belum bisa membedakan antara perangkat BTS dan menara BTS padahal menara BTS bukanlah BTS itu sendiri.

2.BSC (Base Station Controller);
BSC
     Peralatan untuk mengontol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS.BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.

3.MSC (Mobile Switching Center);
MSC
     Merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data). MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan.
     MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach” berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya : jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN), dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN).

4.SMSC (Short Message Service Center);
SMSC
     Kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi. Selain itu, SMS juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk mengakomodasikan peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. SMSC mentransfer pesan dalam format Point to point pada sistem yang melayani. SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun ESME tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. SMSC dapat berkomunikasi dengan elemen lain seperti MSC, dan HLR dengan menggunakan protokol MAP. Seiring berkembangnya layanan, SMSC juga dapat berkomunikasi dengan server aplikasi menggunakan sebuah protokol yang cukup pupuler yaitu, Short Message Peer tio Peer Protocol (SMPP).

Sabtu, 27 Juli 2019

TEKNOLOGI JARINGAN WAN BAB 1


1.WAN (Wide Area Network);
Adalah jaringan komputer yang membentang di wilayah geografis yang relatif luas dan terdiri dari dua atau lebih jaringan area lokal yang saling terkait (LAN). LAN adalah jaringan yang menghubungkan komputer dan perangkat lain di area yang relatif kecil
biasanya bangunan tunggal atau sekelompok bangunan yang berdekatan.Banyak WAN dibangun untuk satu organisasi tertentu dan bersifat pribadi. Mereka biasanya diimplementasikan di lingkungan jaringan perusahaan untuk menghubungkan kantor di berbagai kota, negara bagian, negara dan bahkan benua. WAN juga dibangun oleh penyedia layanan Internet (ISP) untuk menyediakan koneksi dari LAN pelanggan mereka ke Internet. Internet, Jaringan luas berisi kumpulan jaringan komputer yang saling terhubung di seluruh dunia adalah WAN dan karenanya merupakan WAN terbesar yang ada.
COMPUTER NETWORKING
WAN biasanya dibuat menggunakan leased line (yaitu,koneksi telepon khusus antara dua titik yang disiapkan untuk perusahaan atau organisasi lain oleh perusahaan telekomunikasi), namun mereka juga dapat menggunakan saluran telepon dan satelit konvensional. Pada setiap akhir jalur leasing, sebuah router terhubung ke LAN di satu sisi dan ke hub di dalam WAN di sisi lain. Router adalah perangkat elektronik dan atau perangkat lunak yang menghubungkan setidaknya dua jaringan dan meneruskan paket (misalnya, unit transportasi informasi fundamental di semua jaringan komputer modern) di antaranya berdasarkan alamat IP, kondisi jaringan, dan lain-lain. Titik koneksi umum untuk beberapa kabel kawat tembaga twisted pair atau kabel serat optik di LAN.

source: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-wan-wide-area-network/13859/3


2.TEKNOLOGI WAN;
-PSTN 
PSTN
Adalah jaringan telpon Switched public yang merupakan komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi WAN yang menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line (selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan terbatas sampai 56 kbps saja.

-Leased Lines 
LEASED LINES
Atau biasa disebut Dedicated line adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.

-X.25 
X.25
Dispesifikasikan oleh ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun melalui jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.

-Frame Relay 
FRAME RELAY
Adalah salah satu Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relay.

-ISDN 
ISDN
(Integrated Services Digital Network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.
1.ISDN BRI dengan kecepatan 128 Kbps.
2.ISDN PRI dengan kecepatan sampai 2.048 Mbps.

-ATM 
ATM
(Asynchronous Transfer Mode) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized video baik melalui LAN maupun WAN.
1.ATM menggunakan cell berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable pada X.25 atau frame relay.
2.Kecepatan transfer bisa mencapai 1.2Gigabit.
3.Merupakan line digital berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
4.Bisa menggunakan media transmisi dari coaxial, twisted pair atau fiber optic.
5.Bisa transmit data secara simultan.

-DSL 
DSL
(Digital Subscriber Lineadalah satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.

-T1 
T1
Adalah leased line digital terdiri dari 24 saluran (disebut DS0, 1 DS0 adalah 64K) yang memberikan kecepatan transfer hingga 1,544 Mbps, dan sering digunakan untuk menghubungkan jaringan perusahaan dan ISP ke Internet.

-E3 
E3
Versi Eropa memberikan kecepatan hingga 34,368 Mbps (512 saluran) versi Jepang J3 memberikan kecepatan sampai dengan 34,064 Mbps (480 saluran).

-SONET 
SONET
(Synchronous Optical Network) merupakan sebuah hirarki standar kecepatan data digital untuk transmisi optik antarmuka yang diusulkan oleh Bellcore. Tarif data dalam jaringan serat optik dibagi dalam OC-tingkat.

-VPN 
VPN
(Virtual Private Network) adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan media komunikasi public (open connection atau virtual circuits), seperti internet untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal. Informasi yang berasal dari node-node VPN akan “dibungkus” (tunneled) dan kemudian mengalir melalui jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh orang lain. Dengan kata lain VPN merupakan jaringa virtual yang dibangun diatas jaringan public.

-WIRELESS
WIRELESS
(Microwave and Satelite) Layanan WAN lewat microwave line of sight (wireless) dan satellite dapat digunakan pada remote site yang betul-betul extrem dimana sama sekali tidak tersedia layanan WAN. Layanan ini menawarkan berbagai kecepatan koneksi. Koneksi satellite bisa menawarkan umumnya sampai 512Kbps, sementara microwave line of sight bisa menawarkan kecepatan sampai 52Mbps atau bahkan lebih. Perlu dicatat bahwa layanan WAN ini bisa bervariasi sangat mencolok tergantung tersedianya layanan pada lokasi dan penyedia layanan WAN tersebut, tersedianya bandwidth, tingkat layanan dan harga. Bandwidth dan harga merupakan faktor yang sangat berpengaruh dalam memilih penyedia layanan WAN. Layanan WAN yang dipilih akan mempengaruhi pemilihan interface yang dipakai pada router. Karena beragamnya pilihan layanan WAN dan juga tersedianya interface koneksi fisik WAN, maka pemakaian router modular lebih menguntungkan yang memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan koneksi layanan WAN.

source: http://mahendrarizal1.blogspot.com/2018/07/pengertian-wan-teknologi-wan-peralatan.html


3.KOMPONEN DAN PERALATAN WAN;
-Antena Grid
ANTENA GRID
Fungsi dari antenna Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point to multipoint. dimana antenna ini berfungsi menerima dan mengirim signal data dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.

-Access Point Radio Senao
RADIO SENAO
Fungsi sebagai Hub atau Switch yang berguna untuk menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel, di access point inilah koneksi data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio, ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi, semakin besar kekuatan sinyal semakin luas jangkauannya.

-Kabel Pig Tail
KABEL PIGTAIL
Fungsi Kabel Pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan Access Point  Radio Senao.

-Kabel UTP

UTP
Fungsinya yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan Komputer.

-PC (Personal Computer)
COMPUTER
Fungsinya yaitu Sebagai Server dan Client dalam jaringan tersebut.

source: 
http://borgias-balubun.blogspot.com/2013/02/peralatan-yang-dibutuhkan-untuk-membuat.html


4.CARA MERANCANG WAN;
1.Pasang Antena Grid Beserta Komponen Komponennya.
2.Pasang Access Point Radio Senao, Kemudian hubungkan dengan antenna Grid Menggunakan Kabel Pigtail lalu pasangkan kabel UTP sebagai penghubung Radio dengan komputer.
3.Berikan IP pada computer yang akan di konfigurasi dengan cara Klik Start, Klik Control Panel, Pilih My Network Places,  pada icon computer pilih properties lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties. IP yang diberikan harus satu segmen dengan IP yang ada pada Radio, contoh:
IP Radio: 192.168.1.1
IP Komputer: 192.168.1.2
4.Klik Internet Explorer atau pada browser lalu ketik IP Radio http://192.168.1.1
5.Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation Mode kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih apply change lalu klik OK.
6.Pada Wireless pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hospot-Noc setelah itu klik connect lalu OK.
7.Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan computer di jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik Start lalu pilih run. Kemudian ketik ping IP computer di jaringan lain tersebut jika reply maka akses telah berhasil.

source: 
http://borgias-balubun.blogspot.com/2013/02/peralatan-yang-dibutuhkan-untuk-membuat.html

5.ENKAPSULASI WAN;
Enkapsulasi merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi enis data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protocol yang berada pada lapisan yang lebih rendah menerima data dari protocol yang berada pada lapisan yang lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh prorocol tersebut. Enkapsulasi WAN terbagi menjadi dua;

1.Enkapsulasi HLDC (High Level Dataling Control)
Adalah enkapsulasi default yang digunakan pada antarmuka serial sinkron dari router Cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat clocking eksternal (seperti CSU / DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan penerimaan data. HDLC merupakan superset dari Synchronous Data Link Control (SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan mengirimkan paket-paket di atas link point-to-point. Ini menangani transfer data di full duplex, serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standar OSI, banyak vendor mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka. Sayangnya, implementasi ini biasanya tidak interoperable. Alasannya adalah bahwa ketika format frame HDLC didefinisikan, tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi protokol lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian, versi OSI dari HDLC mengasumsikan bahwa link menggunakan HDLC hanya menjalankan protokol jaringan single layer seperti IP. Tentu saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan lainnya Layer 3 protokol secara simultan. Hal ini telah membuat vendor (termasuk Cisco) untuk mengimplementasikan HDLC menggunakan frame format proprietary yang meliputi bidang kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan lapisan protokol dalam bingkai untuk diidentifikasi.
Karena sifat milik vendor HDLC implementasi, Anda hanya harus menggunakan framing HDLC pada link point-to-point ketika router di setiap akhir link dari vendor yang sama. Dalam kasus di mana Anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang berbeda melalui leased line, Point-to-Point Protocol (PPP) harus digunakan. Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus menggunakan data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.
Karena enkapsulasi HDLC adalah metode standar untuk antarmuka serial sinkron pada router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit. Untuk melihat jenis penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show interface. Contoh di bawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC pada interface S0.

2.Enkapsulasi PPP (Point to Point Protocol)
Adalah sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik, mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara simultan.
Point-to-Point Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah standar untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan multiplexing, konfigurasi link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi untuk kemampuan seperti layer jaringan alamat negosiasi dan negosiasi data-kompresi. PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP, PPP mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.
Komponen PPP: PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama:Sebuah metode untuk encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih link point-to-point.(Lihat Bab 16, "Synchronous Data Link Control dan Derivatif," untuk informasi lebih lanjut tentang HDLC).
Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan menguji koneksi data link. Sebuah keluarga NCPs untuk menetapkan dan mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda. PPP ini dirancang untuk memungkinkan penggunaan secara simultan beberapa protokol lapisan jaringan.

source: 
 http://nikkafreak.blogspot.com/2013/03/tugas-jaringan-komputer.html