DARING |
Komunikasi dalam jaringan pertama dimulai tahun 1960, di sebuah universitas of Hawaii yang memiliki daerah yang luas dan berkeinginan untuk menghubungkan computer-komputer yang tersebar di kampus tersebut. Kemudian Universitas of Hawaii mengembangkan teknologi Ethernet (perangkat komunikasi pada computer) dengan nama “ALOHA”. Di dalam Ethernet tersebut ditanam sebuah software yang didalamnya terdapat sebuah protocol yang pada saat itu disebut dengan nama ARPANET, yang diluncurkan tahun 1969. ARPANET untuk saat ini sudah berkembang menjadi nama internet yang berasal dari interconnected network. Penggunaan komunikasi dalam jaringan dalam dunia pendidikan pertama kali tahun 1980-an ditandai dengan pengenalan komputer sebagai media pendidikan dan pertengahan tahun 1990 dengan munculnya word wide web.
1.Komunikasi pada Jaringan Komputer
KOMUNIKASI JARINGAN KOMPUTER |
CLIENT-SERVER |
1.Sender, suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi.
2.Protokol, sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.
3.Media Transmisi, media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat, dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
4.Reciever (Penerima Pesan), pihak yang menjadi sasaran pesan yang dikirimkan oleh sumber (komunikator). Pertama tama sender mengirimkan sinyal informasi menuju receiver melalui protokol encode yang mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog kemudian sinyal melalui media transmisi dan melalui protokol kedua di decode kembali menjadi sinyal digital sebelum masuk ke receiver dalam hal ini protokol dapat di istilahkan seperti penerjemah informasi data.
Cara kerja komunikasi jaringan komputer;
-Sinyal listrik maupun sinyal dalam bentuk gelombang elektromagnetik pada suatu jaringan komputer merambat / memancar dengan prinsip kerja jaringan komputer.
-Agar suatu jaringan dapat saling bertukar informasi data, diperlakukan suatu alat yang disebut modem (modulator demodulator) yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital, maupun sebaliknya.
JARINGAN WAN |
2.Komunikasi pada Jaringan Telepon
TELEPON KABEL |
a.Jaringan Telepon Kabel (Public Switched Telephone Network/PSTN), menggunakan sistem wireline. sehingga membutuhkan kabel supaya dapat berfungsi.
Cara kerjanya;
-Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
-Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik kemudian disalurkan oleh perangkat telepon.
-Sinyal tersebut disalurkan melalui kabel ke pusat telekomomunikasi
-Dari pusat telekomunikasi, sinyal tersebut diteruskan kepada penerima
-Setelah sampai ke penerima, maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
JARINGAN TELEPON KABEL |
b.Jaringan Telepon Seluler, saat ini Indonesia memiliki dua jaringan telepon nirkabel, yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Telepon seluler (handphone/HP) identik dengan perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemmapuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, hanya berbeda pada kemampuan portabel (mobile) sehingga dapat dibawa kemana-mana dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel/wireless). Telepon seluler menggunakan sistem wireless. pengirim dan penerima harus tetap tercakup BTS (Base Transceiver Station ). BTS adalah peralatan yang memfasilitasi komunikasi secara wireless antara pengguna telepon seluler.
Cara kerjanya;
-Suara dari pengirim diterima oleh alat yang disebut microphone.
-Microphone mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik dan kemudian dipancarkan oleh pnsel ke bts terdekat.
-Sinyal tersebut diterima oleh bts dan sinyal tersebut diteruskan ke pusat telekomunikasi.
-Dari pusat telekomunikasi sinyal diteruskan kepada bts terdekat kemudian diteruskan ke si penerima.
-Setelah sampai kepada penerima , maka sinyal tersebut diubah lagi menjadi gelombang suara oleh alat yang disebut speaker.
JARINGAN TELEPON SELULER |
3.Perangkat Jaringan Komputer
Sebuah jaringan bisa beroperasi dengan didukung oleh software dan hardware. Perangkat keras jaringan komputer identik dengan perangkat yang digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dalam jaringan komputer agar setiap komputer yang terhubung dapat saling berbagi file, data dan sumber daya lainnya. Beberapa perangkat jaringan komputer sebagai berikut;
a.Modem (Modulator Demodulator),
MODEM |
Merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio. Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer. Terdapat dua jenis modem secara fisiknya, yaitu modem eksternal dan modem internal.
b.Kabel Jaringan,
Merupakan sebuah media transmisi yang di gunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih untuk saling berukar data dengan menggunakan media kabel. Kabel yang biasanya di gunakan untuk media transmisi yaitu kabel UTP, STP, Coaxial, dan Fiber Optik. Penggunaan jenis kabel, biasanya di sesuaikan dengan topologi jaringan yang akan di buat
c.Hub,
Bertugas untuk mengubah sinyal transmisi jaringan, hal tersebut dilakukan agar dua komputer atau lebih dapat saling terhubung. Tetapi Hub tidak dapat mengatur jalanya suatu data, sehingga setiap paket data yang melewati hub akan di broadcast ke semua port sampai pket data yang melewati hub akan sampai ke tujuan. Hal tersebut dapat menyebabkan adanya collision atau tabrakan arus data.
d.Switch,
Memiliki fungsi yang hampir sama dengan hub, tetapi perangkat jaringan ini lebih cerdas dari hub karena dapat mengatasi maslah collision data. Selain itu switch juga memiliki beberapa kelebihan di antaranya yaitu memiliki kecapatan transfer data yang cepat dan memiliki jangkauan yang lebih baik daripada hub. Tidak hanya itu, switch juga dapat menyaring atau memfilter paket data sebelum di teruskan ke jaringan yang di tuju.
e.Bridge,
Memiliki fungsi yang dibilang mirip dengan router, yaitu memperluas sebuah jaringan dan sekaligus membuat sebuah segmen jaringan. Cara kerja bridge yaitu mengenali sebuah alamat MAC yang akan mentransmisi sebuah data ke jaringan, selanjutnya bridge akan memuat kabel internal secara tomatis yang dapat menentukan segmen mana yang akan di filter ataupun di routing.
f.Repeater,
Berfungsi untuk memperluas jangkauan sinyal wifi dari server supaya perangkat lain dapat terhubung. Cara kerja repeater yaitu menerima sinyal dari server dan kemudian akan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih kuat. Dengan kata lain sinyal yang tadinya lemah dapat di pancarkan kembali dengan repeater menjadi sinyal yang lebih kuat dan luas.
g.Router,
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih, sehingga dapat saling bertukar data dengan jaringan lainya. Maka dari itu dengan menggunaan router kita dapat terhubung dengan jaringan yang berbeda. Misal, IP 192.168.10.0/24 dapat terhubung dengan IP 100.100.100.0/24. Cara kerja router yaitu meneruskan paket data dan membagi beberapa jaringan menjadi beberapa segmen ataupun menyatukan segmen – segmen jaringan tersebut, tetapi router hanya terletak di lpisan ketiga pada layer OSI.
h.NIC (Network Interface Card);
Perangkat keras jaringan komputer yang satu ini dikenal dengan istilah Ethernet Card atau lebih populer dengan istilah LAN Card. Adalah kartu jaringan yang berfungsi sebagai penghubung antar komputer dengan sebuah jaringan. Umumnya NIC ini sudah terintegrasi dengan motherboard komoputer dan laptop, namun ada juga berupa kartu yang ditancapkan ke motherboard. Bahkan seiring dengan maju perkembangan, ada juga yang berupa USB.
4.Perangkat Jaringan Telepon
1.BTS (Base Transceiver Station);
Sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara piranti komunikasi dan jaringan operator. Piranti komunikasi penerima sinyal BTS bisa telepon, telepon seluler, jaringan nirkabel sementara operator jaringan yaitu GSM, CDMA, atau platform TDMABTS mengirimkan dan menerima sinyal radio ke perangkat mobile dan mengkonversi sinyal-sinyal tersebut menjadi sinyal digital untuk selanjutnya dikirim ke terminal lainnya untuk proses sirkulasi pesan atau data. Nama lain dari BTS adalah Base Station (BS), Radio Base Station (RBS), atau node B (eNB). Hingga saat ini masyarakat belum bisa membedakan antara perangkat BTS dan menara BTS padahal menara BTS bukanlah BTS itu sendiri.
2.BSC (Base Station Controller);
Peralatan untuk mengontol BTS. BSC itu seperti otak/commander dari BTS-BTS.BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang dikendalikannya. Dinataranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konmsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSc dapat mengatur 70 buah BTS.
3.MSC (Mobile Switching Center);
Merupakan titik penyampaian atau penyambungan utama untuk teknologi GSM, bertanggung jawab untuk menghandle beberapa panggilan suara dan SMS sebaik mungkin dengan layanan – layanan yang lain (seperti conference calls, FAX dan circuit switched data). MSC membangun dan merealisasikan hubungan end-to-end , mengatur pergerakan pengguna and permintaan handover selama panggilan berlangsung dan melakukan penghitungan dari biaya dan juga monitorig dari pencatatan penggunaan layanan.
b.Kabel Jaringan,
KABEL JARINGAN |
c.Hub,
HUB |
d.Switch,
SWITCH |
e.Bridge,
BRIDGE NETWORK DEVICE |
f.Repeater,
REPEATER NETWORK DEVICE |
g.Router,
ROUTER |
Berfungsi untuk menghubungkan dua jaringan atau lebih, sehingga dapat saling bertukar data dengan jaringan lainya. Maka dari itu dengan menggunaan router kita dapat terhubung dengan jaringan yang berbeda. Misal, IP 192.168.10.0/24 dapat terhubung dengan IP 100.100.100.0/24. Cara kerja router yaitu meneruskan paket data dan membagi beberapa jaringan menjadi beberapa segmen ataupun menyatukan segmen – segmen jaringan tersebut, tetapi router hanya terletak di lpisan ketiga pada layer OSI.
h.NIC (Network Interface Card);
NIC |
4.Perangkat Jaringan Telepon
1.BTS (Base Transceiver Station);
BTS |
2.BSC (Base Station Controller);
BSC |
3.MSC (Mobile Switching Center);
MSC |
MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC juga melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach” berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya : jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN), dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN).
4.SMSC (Short Message Service Center);
SMSC |
Kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi. Selain itu, SMS juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk mengakomodasikan peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada. SMSC mentransfer pesan dalam format Point to point pada sistem yang melayani. SMSC berfungsi menerima SMS yang dikirim, menyimpannya untuk sementara, dan memforward (mengirimkan) SMS tersebut ke mobile subscriber (MS) ataupun ESME tujuan. SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. SMSC dapat berkomunikasi dengan elemen lain seperti MSC, dan HLR dengan menggunakan protokol MAP. Seiring berkembangnya layanan, SMSC juga dapat berkomunikasi dengan server aplikasi menggunakan sebuah protokol yang cukup pupuler yaitu, Short Message Peer tio Peer Protocol (SMPP).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar