Selasa, 19 November 2019

REDIRECT, BLOCKING CONTENT DAN SCHEDULER PADA MIKROTIK

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial me-redirect, blocking website dan content mp3 mp4, membuat schedule internet, IP dilarang ping ke router dan membuat hotspot virtual agar bisa memancarkan sinyal internet layaknya Wifi temen-temen dirumah. Berikut langkah-langkahnya ;

1. Karena kita belum memberikan IP ke router jadi, kita login ke WinBox dengan MAC Address.

2. Buat security profile untuk password hs android. Nyalakan Wlan1, lalu scan hs android anda dan hubungkan lalu masukan security profile yang baru kita buat.

3. Buat eth1-eth3 menjadi satu IP dengan buat Brigde, masukan port eth1-eth3. Berikan IP untuk bridge yang baru dibuat. Setelah itu, atur DHCP Client untuk Wlan1 agar dapat IP dari hs android.

4. Atur DHCP Server untuk bridge1 agar bisa memberikan IP ke client. Pada saat pemberian IP, ubah 254>100 sesuai topologi.

5. Buat DNS, agara bisa menggunakan DNS router, centang Allow Remote Req.  Lalu buat NAT untuk mengakses jaringan luas. Buat webproxy, masukkan alamat email kalian, buat webproxy access untuk konfigurasi topologi. Buat firewall filter rules untuk redirect lalu lakukan pengetesan redirect dan blocking.

6. Buat filter rules untuk scheduler, lalu atur SNTP Client dan waktu sesuai zona kalian. Lakukan pengetesan scheduler dengan memainkan zona waktu.

7. Buat filter rules untuk melarang IP 1-50 ping ke router dan lakukan pengetesan sebelum membuat filter rules dan sesudah membuat filter rules.

8.  Buat Wlan2 dan berikan IP untuk Wlan2 serta buat Wlan2 menjadi hs agar bisa memancarkan sinyal, hubungkan dan masukan user agar bisa login ke hs Wlan2.

9. Kalian telah berhasil melakukan konfigurasi redirect, blocking, scheduler, ip dilarang ping serta Wlan2 dijadikan hs.

Jika langkah-langkah ini kurang kalian mengerti, bisa dilihat dari link video dibawah ini untuk yang lebih lengkap.

Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=oebitZ6sQFk&feature=youtu.be

Minggu, 17 November 2019

KONFIGURASI WEB SERVER LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan artikel konfigurasi DNS, yaitu konfigurasi Web Server, berikut ini langkah-langkahnya;

1. Instal paket Web Server dengan perintah "apt-get install apache2 php5 -y".
2. Masuk ke folder sites available dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available/", lalu copy web default menjadi web yang akan kita buat dengan perintah "cp 000-default.conf timotius.conf". Setelah itu, edit file web yang telah kita buat dengan perintah "nano timotius.conf", dan ubah webmaster@localhost menjadi email kita dan DocumentRoot menjadi folder web.

3. Setelah itu, kita disable web default dengan perintah "a2dissite 000-default.conf" dan enable web yang kita buat dengan perintah "a2ensite timotius.conf".

4. Lalu masuk ke direktori subdomain dengan perintah "cd /var/www/", dan kita buat folder web yang kita buat dengan perintah "mkdir timotius", lalu kita masuk ke folder tersebut dengan perintah :cd timotius/".

5. Lalu kita buat file html nya dengan perintah "nano index.html", lalu ikuti seperti di gambar ini.

6. Setelah itu, kita restart hasil konfigurasi Web Server kita dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart", jika ok artinya konfigurasi Web Server kita berhasil, sekarang saatnya kita uji coba dengan browser yang ada di Debian 8, kita ketik nama domain atau IP Address kita (contoh : timotius.tkj atau 172.30.15.20). Jika yang muncul seperti di gambar, maka konfigurasi Web Server kita sudah sukses!

Selamat Mencoba!

KONFIGURASI DNS LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Kali ini, saya akan melanjutkan artikel DHCP Server, yaitu mengkonfigurasi DNS pada Debian 8 di VMware, berikut langkah-langkahnya;

1. Masukan DVD 1 Debian 8.

2. Ketik perintah "apt-get install bind9 -y" untuk menginstal paket DNS di Debian.

3. Masuk ke direktori bind dengan perintah "cd /etc/bind" lalu kalian copy db.127 menjadi db.172 (sesuaikan dengan oktat pertama IP kalian) dengan perintah "cp db.127 db.172", lalu masuk ke file db.172 dengan perintah "nano db.172". Ubah semua kata localhost menjadi timotius.tkj (sesuai nama domain server kalian).

4. Lalu kalian ubah pada bagian 1.0.0 menjadi 3 oktet akhir IP kalian (contoh 172.30.15.20, maka yang di ambil 20.15.30), lalu tambahkan subdomain www untuk Web Server.

5. Setelah itu, kalian copy db.local menjadi db.timotius.tkj (sesuaikan dengan nama domain kalian) dengan perintah "cp db.local db.timotius.tkj", lalu masuk ke file db.timotius.tkj dengan perintah "nano db.timotius". Ubah semua kata localhost menjadi timotius.tkj (sesuai nama domain server kalian).

6. Lalu kalian ubah pada bagian 127.0.0.1 menjadi IP kalian, lalu ubah tanda "@" pada kolom ketiga menjadi "www" untuk subdomain dan tanda "AAAA" pada kolom ketiga menjadi "A" lalu ubah : : 1 menjadi IP kalian.

7. Lalu kita edit file zone dengan perintah "nano named.conf.default-zones" tambahkan konfigurasi pada baris paling bawah. Zone pertama untuk nama domain dan zone kedua untuk IP Address.

8. Setelah itu, kita edit file resolve dengan perintah "nano /etc/resolv.conf" masukan search (nama domain) dan nameserver (IP Address).

9. Lalu kita restart hasil konfigurasi kita tadi dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart".

10. Sekarang kita cek domain dengan perintah "nslookup timotius.tkj" dan cek IP dengan perintah "nslookup 172.30.15.20". Jika muncul seperti gambar, konfigurasi DNS kita berhasil!

Selamat Mencoba!

Sabtu, 16 November 2019

KONFIGURASI DHCP SERVER LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel "Konfigurasi IP Address". Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara settting DHCP Server pada Debian 8, berikut langkah-langkahmya;

1. Masukkan DVD 2 Debian 8.

2. Ketik perintah "apt-cdrom add" untuk mengscan DVD 2 Debian 8.

3. Ketik perintah "apt-get update" untuk mengupdate DVD 2 Debian 8.

4. Ketik perintah "apt-get install isc-dhcp-server" untuk menginstal paket DHCP Server yang ada di DVD 2 ke  Debian 8 kita.

5. Jika sudah, ketik perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" untuk mengkonfigurasi DHCP Server, setelah itu kalian scroll kebawah dan cari kalimat seperti yang saya tandain di gambar. Hapus tanda "#" dari subnet hingga } .

6. Lalu kalian ubah IP nya menjadi IP yang kalian buat di artikel sebelumnya dan untuk domain-name bisa menggunakan sesuai kalian.

7. Ketik perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server" dan kalian cari kata "INTERFACES=" kalian isi sesuai dengan eth yang sudah kita berikan sewaktu kita mengkonfigurasi IP Address, yaitu eth0.

8. Lalu kalian ketik perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart" untuk merestart konfigurasi DHCP Server kita. Jika sudah ok berarti settingan DHCP Server kita berhasil!

Selamat Mencoba!

Jumat, 15 November 2019

KONFIGURASI IP ADDRESS LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara setting IP Address pada Debian 8, berikut adalah langkah-langkahnya ;

1. Login ke Debian 8.

2. Ubah pengaturan jaringan pada Debian 8 dari "NAT" menjadi "Host-only" lalu connected.

3. Buka terminal pada Debian 8.

4  Masuk ke Super User dengan perintah "su" atau "superuser" untuk mendapat akses root.

5. Ketik "ifconfig" untuk melihat settingan default IP Address kalian, dan yang saya lingkarin adalah IP default.

6. Ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu kita akan masuk ke file settingan IP. Pada step ini, kita hanya perlu mengubah menjadi static dan menambahkan seperti yang saya lingkarin (untuk bagian IP bisa kalian ubah sesuai kalian).

7. Ketik "service networking restart" untuk me-restart konfigurasi IP kita (untuk memastikan benar-benar berhasil, restart 2x).
8. Ketik "ifconfig" untuk melihat settingan IP kita, dan kita berhasil mengubah dari IP default menjadi IP yang kita buat seperti yang saya lingkarin.

9. Sekarang kita tes ping ke IP yang kita buat tadi, jika tampilannya "ttl=" seperti di gambar ini, kita sudah berhasil mengkonfigurasi IP Address pada Debian 8.

Selamat Mencoba!

Senin, 11 November 2019

SOAL - SOAL TJB WAN

UJI KOMPETENSI 4

A. Berilah tanda silang pada huruf A, B, C D atau E pada jawaban yang paling tepat!

1. Alat yang berfungsi untuk menghubungkan 2 jaringan dengan segmen yang berbeda adalah...
    A. Router.     B. Switch.     C. Hub.     D. Access Point.     E. Radio Outdoor.

2. Berikut ini adalah fungsi dari Firewall, yaitu...
    A. Penghubung antara 2 jaringan yang berbeda.
    B. Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.
    C. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 1 IP.
    D. Program yang melakukan request terhadap konten dari Internet/Intranet.
    E. Penghubung antara 2 jaringan ke internet menggunakan 2 IP.

3. Dalam Model OSI Layer, yang berfungsi untuk menerima data dari Session Layer adalah...
    A. Network Layer.                              D. Physical Layer.
    B. Data Link Layer.                            E. Data Link.
    C. Transport Layer.

4. Subnet Mask yang dapat digunakan pada IP kelas B adalah...
    A. 255.0.0.0                                        D. 255.255.255.0
    B. 255.255.0.0                              E. 255.255.255.255.0
    C. 255.255.255.248

5. Satuan dari arus listrik adalah...
    A. Ohm (Ω).     B. Ampere (A).     C. Watt (W).     D. Volt (V).     E. Kilogram (Kg).

6. Jenis Topologi yang memiliki node tengah sebagai pusat penghubung dari suatu jaringan adalah Topologi...
    A. Topologi Bus.   B. Topologi Ring.   C. Topologi Tree.   D. Topologi Star.   E. Topologi Cincin.

7. Software yang ditanam pada sebuah komputer untuk menerjemahkan bahasa komputer merupakan pengertian dari...
    A. Firmware.     B. Brainware.     C. Hardware.     D. Software.     E. Aplikasi.

8. Sebuah program tambahan yang berfungsi sebagai alat mempermudah penggunaan PC disebut...
    A. Sistem Operasi.   B. Program Paket.   C. Bahasa Program   D. Software Apk.   E. Antivirus.

9. Dibawah ini merupakan salah satu contoh SOJ pure, kecuali...
    A. Debian.     B. FreeBSD.     C. Fedora.     D. Windows XP BE.     E. Ubuntu.

10. Berikut ini adalah contoh-contoh media transmisi yang menggunakan kabel, kecuali...
      A. Fiber Optic.   B. Wireless.   C. STP.   D. Coaxial/Coax/BNC.   E. Antena.

11. Protokol umum yang sering digunakan oleh mailserver adalah, kecuali...
      A. SMTP.     B. POP3.     C. IMAP.     D. TCP/IP.     E. SMTP.

12. Sebuah program aplikasi yang bertugas untuk menerima permintaan paket dan memberinya balasan berupa paket yang diinginkan client disebut...
      A. Client.     B. Peer to Peer.     C. Client Server.     D. Server.     E. Sistem Operasi.

13. Dibawah ini merupakan program-program atau aplikasi e-mail secara umum, kecuali...
      A. MTA.     B. MDA.     C. SMTP.     D. MUA.     E. MTA.

14. Dari pernyataan dibawah ini yang merupakan kekurangan dari Topologi Bus adalah...
      A. Sulit dalam pengelolaan.
      B. Jika satu node putus, maka koneksi jaringan tidak akan berfungsi.
      C. Membutuhkan konsentrator.
      D. Konfigurasi dan pengkabelan cukupsulit.
      E. Konfigurasi dan pengkabelan cukup sukar.

15. Server yang berfungsi sebagai pemberi akses/pertukaran transfer dan antara 2 computer adalah...
      A. Mail Server.   B. DHCP Server.   C. FTP Server.   D. Web Server.   E. SNMP Server.


B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar!

1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan kabel Fiber Optic?
= Saluran transmisi atau sejenis kabel yang terbuat dari kaca atau plastik yang sangat halus dan lebih kecil dari sehelai rambut, dan dapat digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain.

2. Apakah yang dimaksud dari kabel jaringan Fiber Optic adalah suatu jenis kabel yang diperuntukkan sebagai media transmisi terarah?
= Ya, benar!

3. Sebutkan bagian-bagian kabel Fiber Optic!
= Bagian inti (Core), bagian Cladding, bagian Coating/Buffer, bagian Strength Member dan Outer Jacket.

4. Sebutkan fungsi kabel jaringan Fiber Optic!
= Menghubungkan antara komputer atau perangkat jaringan satu ke perangkat jaringan lainnya.

5. Sebutkan karakteristik kabel jaringan Fiber Optic!
= 1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (Gigabit/detik).
   2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
   3. Biaya rata-rata /node cukup mahal.
   4. Media dan ukuran konektor kecil.
   5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik.
   6. Jarak transmisi yang lebih jauh (2 - 60Km).