1.WAN (Wide Area
Network);
Adalah jaringan komputer
yang membentang di wilayah geografis yang relatif luas dan terdiri dari dua
atau lebih jaringan area lokal yang saling terkait (LAN). LAN adalah jaringan
yang menghubungkan komputer dan perangkat lain di area yang relatif kecil
biasanya bangunan
tunggal atau sekelompok bangunan yang berdekatan.Banyak WAN dibangun untuk satu
organisasi tertentu dan bersifat pribadi. Mereka biasanya diimplementasikan di
lingkungan jaringan perusahaan untuk menghubungkan kantor di berbagai kota,
negara bagian, negara dan bahkan benua. WAN juga dibangun oleh penyedia layanan
Internet (ISP) untuk menyediakan koneksi dari LAN pelanggan mereka ke Internet.
Internet, Jaringan luas berisi kumpulan jaringan komputer yang saling terhubung
di seluruh dunia adalah WAN dan karenanya merupakan WAN terbesar yang ada.
COMPUTER NETWORKING |
WAN biasanya dibuat
menggunakan leased line (yaitu,koneksi telepon khusus antara dua titik yang
disiapkan untuk perusahaan atau organisasi lain oleh perusahaan
telekomunikasi), namun mereka juga dapat menggunakan saluran telepon dan
satelit konvensional. Pada setiap akhir jalur leasing, sebuah router terhubung
ke LAN di satu sisi dan ke hub di dalam WAN di sisi lain. Router adalah
perangkat elektronik dan atau perangkat lunak yang menghubungkan setidaknya dua
jaringan dan meneruskan paket (misalnya, unit transportasi informasi
fundamental di semua jaringan komputer modern) di antaranya berdasarkan alamat
IP, kondisi jaringan, dan lain-lain. Titik koneksi umum untuk beberapa kabel
kawat tembaga twisted pair atau kabel serat optik di LAN.
source: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-wan-wide-area-network/13859/3
2.TEKNOLOGI WAN;
-PSTN
PSTN |
Adalah jaringan telpon
Switched public yang merupakan komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi WAN yang
menggunakan jaringan Circuit Switched yang berbasis dial-up atau leased line
(selalu ON) menggunakan line telpon dimana data dari digital pada sisi komputer
di konversikan ke analog menggunakan modem, dan data berjalan dengan kecepatan
terbatas sampai 56 kbps saja.
-Leased Lines
LEASED LINES |
Atau biasa disebut
Dedicated line adalah teknologi WAN menggunakan koneksi langsung permanen antar
perangkat dan memberikan koneksi kualitas line konstan. Layanan ini lebih mahal
tentunya dibandingkan PSTN menurut kebutuhan.
-X.25
X.25 |
Dispesifikasikan oleh
ITU-T suatu teknologi paket Switching melalui PSTN. X.25 dibangun berdasarkan
pada layer Physical dan Data Link pada model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line
analog untuk membentuk jaringan paket switching, walaupun X.25 bisa saja dibangun
melalui jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antar
DTE dan DCE di setup dan di maintain dalam PDN – public data network.
-Frame Relay
FRAME RELAY |
Adalah salah satu
Teknologi WAN dalam paket Switching dimana komunikasi WAN melalui line digital
berkualitas tinggi. Lebih jelasnya bisa dilihat di Frame relay.
-ISDN
(Integrated Services
Digital Network) mendefinisikan standard dalam menggunakan line telpon
analog untuk transmisi data baik analog maupun digital.
1.ISDN BRI dengan
kecepatan 128 Kbps.
2.ISDN PRI dengan
kecepatan sampai 2.048 Mbps.
-ATM
(Asynchronous
Transfer Mode) adalah koneksi WAN berkecepatan tinggi dengan menggunakan
teknologi paket switching dengan speed sampai 155 Mbps bahkan 622 Mbps. ATM
bisa mentransmisikan data secara simultan dengan digitized voice, dan digitized
video baik melalui LAN maupun WAN.
1.ATM menggunakan cell
berukuran kecil (53-byte) yang lebih mudah diproses dibandingkan cell variable
pada X.25 atau frame relay.
2.Kecepatan transfer
bisa mencapai 1.2Gigabit.
3.Merupakan line digital
berkualitas tinggi dan low noise dan tidak memerlukan error checking.
4.Bisa menggunakan media
transmisi dari coaxial, twisted pair atau fiber optic.
5.Bisa transmit data
secara simultan.
-DSL
(Digital Subscriber
Line) adalah
satu set teknologi yang menyediakan penghantar data digital melewati kabel yang
digunakan dalam jarak dekat dari jaringan telepon setempat.
-T1
Adalah
leased line digital terdiri dari 24 saluran (disebut DS0, 1 DS0 adalah 64K)
yang memberikan kecepatan transfer hingga 1,544 Mbps, dan sering digunakan
untuk menghubungkan jaringan perusahaan dan ISP ke Internet.
-E3
Versi
Eropa memberikan kecepatan hingga 34,368 Mbps (512 saluran) versi Jepang J3
memberikan kecepatan sampai dengan 34,064 Mbps (480 saluran).
-SONET
(Synchronous Optical Network) merupakan sebuah hirarki
standar kecepatan data digital untuk transmisi optik antarmuka yang diusulkan
oleh Bellcore. Tarif data dalam jaringan serat optik dibagi dalam OC-tingkat.
-VPN
(Virtual
Private Network) adalah teknologi jaringan komputer yang memanfaatkan
media komunikasi public (open connection atau virtual circuits), seperti
internet untuk menghubungkan beberapa jaringan lokal. Informasi yang berasal
dari node-node VPN akan “dibungkus” (tunneled) dan kemudian mengalir melalui
jaringan publik. Sehingga informasi menjadi aman dan tidak mudah dibaca oleh
orang lain. Dengan kata lain VPN merupakan jaringa virtual yang dibangun diatas
jaringan public.
-WIRELESS
(Microwave
and Satelite) Layanan WAN lewat microwave line of sight (wireless) dan
satellite dapat digunakan pada remote site yang betul-betul extrem dimana sama
sekali tidak tersedia layanan WAN. Layanan ini menawarkan berbagai kecepatan
koneksi. Koneksi satellite bisa menawarkan umumnya sampai 512Kbps, sementara
microwave line of sight bisa menawarkan kecepatan sampai 52Mbps atau bahkan
lebih. Perlu dicatat bahwa layanan WAN ini bisa bervariasi sangat mencolok
tergantung tersedianya layanan pada lokasi dan penyedia layanan WAN tersebut,
tersedianya bandwidth, tingkat layanan dan harga. Bandwidth dan harga merupakan
faktor yang sangat berpengaruh dalam memilih penyedia layanan WAN. Layanan WAN
yang dipilih akan mempengaruhi pemilihan interface yang dipakai pada router.
Karena beragamnya pilihan layanan WAN dan juga tersedianya interface koneksi
fisik WAN, maka pemakaian router modular lebih menguntungkan yang memungkinkan
fleksibilitas dalam pemilihan koneksi layanan WAN.
source: http://mahendrarizal1.blogspot.com/2018/07/pengertian-wan-teknologi-wan-peralatan.html
3.KOMPONEN DAN PERALATAN
WAN;
-Antena Grid
Fungsi dari antenna Grid sendiri adalah untuk memperkuat dan
mengarahkan sinyal wireless untuk melakukan koneksi point to point atau point
to multipoint. dimana antenna ini berfungsi menerima dan mengirim signal data
dengan sisitem gelombang radio 2,4 Mhz.
-Access Point Radio Senao
Fungsi sebagai Hub atau Switch yang berguna untuk
menghubungkan jaringan lokal dengan jaringan wireless atau nirkabel, di access
point inilah koneksi data dipancarkan atau dikirim melalui gelombang radio,
ukuran kekuatan sinyal juga mempengaruhi, semakin besar kekuatan sinyal semakin
luas jangkauannya.
-Kabel Pig Tail
KABEL PIGTAIL |
Fungsi
Kabel Pigtail yaitu untuk menghubungkan antena grid dengan Access
Point Radio Senao.
-Kabel UTP
Fungsinya
yaitu untuk menghubungkan radio senao dengan Komputer.
-PC (Personal Computer)
Fungsinya yaitu Sebagai Server dan Client dalam jaringan tersebut.
source: http://borgias-balubun.blogspot.com/2013/02/peralatan-yang-dibutuhkan-untuk-membuat.html
4.CARA MERANCANG WAN;
1.Pasang Antena Grid Beserta Komponen Komponennya.
2.Pasang Access Point Radio Senao, Kemudian hubungkan dengan antenna Grid Menggunakan Kabel Pigtail lalu pasangkan kabel UTP sebagai penghubung Radio dengan komputer.
3.Berikan IP pada computer yang akan di konfigurasi dengan cara Klik Start, Klik Control Panel, Pilih My Network Places, pada icon computer pilih properties lalu pilih Internet Protocol (TCP/IP) kemudian klik properties. IP yang diberikan harus satu segmen dengan IP yang ada pada Radio, contoh:
IP Radio: 192.168.1.1
IP Komputer: 192.168.1.2
4.Klik Internet Explorer atau pada browser lalu ketik IP Radio http://192.168.1.1
5.Setelah tampilan setting radio terbuka, pilih Management klik Operation Mode kemudian aktifkan Bridge setelah itu pilih apply change lalu klik OK.
6.Pada Wireless pilih Site Servey kemudian Refresh lalu pilih Hospot-Noc setelah itu klik connect lalu OK.
7.Untuk mengecek apakah komputer kita sudah terkoneksi dengan computer di jaringan lain atau tidak maka kita melakukan tes koneksi IP dengan cara klik Start lalu pilih run. Kemudian ketik ping IP computer di jaringan lain tersebut jika reply maka akses telah berhasil.
source: http://borgias-balubun.blogspot.com/2013/02/peralatan-yang-dibutuhkan-untuk-membuat.html
5.ENKAPSULASI WAN;
Enkapsulasi
merupakan suatu proses yang membuat satu jenis paket data jaringan menjadi enis
data lainnya. Enkapsulasi terjadi ketika sebuah protocol yang berada pada
lapisan yang lebih rendah menerima data dari protocol yang berada pada lapisan
yang lebih tinggi dan meletakkan data yang di pahami oleh prorocol tersebut.
Enkapsulasi WAN terbagi menjadi dua;
1.Enkapsulasi HLDC (High Level Dataling Control)
Adalah
enkapsulasi default yang digunakan pada antarmuka serial sinkron dari router
Cisco. Anda akan ingat bahwa antarmuka serial sinkron memerlukan perangkat
clocking eksternal (seperti CSU / DSU) dalam rangka sinkronisasi pengiriman dan
penerimaan data. HDLC merupakan superset dari Synchronous Data Link Control
(SDLC) protokol yang awalnya dikembangkan oleh IBM untuk digunakan dalam
lingkungan SNA. SNA SDLC dan akan melihat lebih rinci nanti dalam bab ini.
HDLC
adalah protokol lapisan Data Link digunakan untuk membungkus dan mengirimkan
paket-paket di atas link point-to-point. Ini menangani transfer data di full
duplex, serta fungsi-fungsi manajemen link. Sebagai standar OSI, banyak vendor
mengimplementasikan protokol HDLC dalam peralatan mereka. Sayangnya,
implementasi ini biasanya tidak interoperable. Alasannya adalah bahwa ketika
format frame HDLC didefinisikan, tidak termasuk lapangan untuk mengidentifikasi
protokol lapisan jaringan itu framing. Dengan demikian, versi OSI dari HDLC
mengasumsikan bahwa link menggunakan HDLC hanya menjalankan protokol jaringan
single layer seperti IP. Tentu saja, banyak jaringan menjalankan IP, IPX, dan
lainnya Layer 3 protokol secara simultan. Hal ini telah membuat vendor
(termasuk Cisco) untuk mengimplementasikan HDLC menggunakan frame format
proprietary yang meliputi bidang kode jenis, sehingga memungkinkan jaringan
lapisan protokol dalam bingkai untuk diidentifikasi.
Karena
sifat milik vendor HDLC implementasi, Anda hanya harus menggunakan framing HDLC
pada link point-to-point ketika router di setiap akhir link dari vendor yang
sama. Dalam kasus di mana Anda ingin menghubungkan peralatan dari vendor yang
berbeda melalui leased line, Point-to-Point Protocol (PPP) harus digunakan.
Selalu ingat bahwa router di kedua sisi link point-to-point harus menggunakan
data yang sama pembingkaian metode untuk berkomunikasi.
Karena
enkapsulasi HDLC adalah metode standar untuk antarmuka serial sinkron pada
router Cisco, tidak memerlukan konfigurasi eksplisit. Untuk melihat jenis
penampungan saat digunakan pada interface router serial, gunakan perintah show
interface. Contoh di bawah menunjukkan router menggunakan enkapsulasi HDLC pada
interface S0.
2.Enkapsulasi PPP (Point to Point Protocol)
Adalah
sebuah protokol enkapsulasi paket jaringan yang banyak digunakan pada wide area
network (WAN). Protokol ini merupakan standar industri yang berjalan pada
lapisan data-link dan dikembangkan pada awal tahun 1990-an sebagai respons
terhadap masalah-masalah yang terjadi pada protokol Serial Line Internet
Protocol (SLIP), yang hanya mendukung pengalamatan IP statis kepada para
kliennya. Dibandingkan dengan pendahulunya (SLIP), PPP jauh lebih baik,
mengingat kerja protokol ini lebih cepat, menawarkan koreksi kesalahan, dan
negosiasi sesi secara dinamis tanpa adanya intervensi dari pengguna. Selain
itu, protokol ini juga mendukung banyak protokol-protokol jaringan secara
simultan.
Point-to-Point
Protocol (PPP) awalnya muncul sebagai sebuah protokol enkapsulasi untuk
mengangkut lalu lintas IP over-to-point link titik. PPP juga mendirikan sebuah
standar untuk tugas dan pengelolaan alamat IP, asinkron (start / stop) dan
enkapsulasi sinkron bit-oriented, protokol jaringan multiplexing, konfigurasi
link, link pengujian kualitas, deteksi kesalahan, dan pilihan negosiasi untuk
kemampuan seperti layer jaringan alamat negosiasi dan negosiasi data-kompresi.
PPP mendukung fungsi tersebut dengan menyediakan extensible Link Control
Protocol (LCP) dan keluarga Jaringan Control Protokol (NCPs) untuk
menegosiasikan parameter konfigurasi opsional dan fasilitas. Selain IP, PPP
mendukung protokol lainnya, termasuk Novell's IPX (IPX) dan DECnet.
Komponen
PPP: PPP menyediakan metode untuk transmisi datagram lebih link
point-to-point serial. PPP terdiri dari tiga komponen utama:Sebuah metode untuk
encapsulating datagrams atas link serial. PPP menggunakan Tingkat Tinggi Data
Link Control (HDLC) protokol sebagai dasar untuk encapsulating datagrams lebih
link point-to-point.(Lihat Bab 16, "Synchronous Data Link Control dan
Derivatif," untuk informasi lebih lanjut tentang HDLC).
Sebuah LCP extensible untuk membangun, mengkonfigurasi, dan
menguji koneksi data link. Sebuah keluarga NCPs untuk menetapkan dan
mengkonfigurasi protokol jaringan lapisan yang berbeda. PPP ini dirancang untuk
memungkinkan penggunaan secara simultan beberapa protokol lapisan jaringan.
source: http://nikkafreak.blogspot.com/2013/03/tugas-jaringan-komputer.html