Kamis, 06 Agustus 2020

KOMUNIKASI DATA

Halo, selamat datang dan kembali di blog saya. Kali ini saya mau membahas tentang komunikasi data dan pengertian serta yang lainnya sedikit meluas, langsung saja ya!

Komunikasi Data

    Komunikasi Data, adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih alat (device dan alat komunikasi lainnya) yang terhubung dalam sebuah jaringan, baik lokal maupun yang luas seperti internet. Pada umumnya, komunikasi data adalah proses pengirim informasi di antara dua titik menggunakan dua kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, contohnya komputer-terminal atau peralatan-komputer.

    Komunikasi Data juga memiliki arti lain, yaitu transmisi data elektronik melalui beberapa media (kabel coaksial, fiber optik, microwave dan sebagainya). Sistem yang mungkin terjadinya transmisi data sering disebut sebagai jaringan komunikasi data. Umumnya, komunikasi data bisa melalui dua arah, yaitu melalui Infrastruktur Terestial yang menggunakan media kabel-nirkabel sebagai aksesnya tetapi biaya mahal, contohnya (SDL) Sambungan Data Langsung, Frame Relay, VPN, Multiservice dan (SKDP) Sambungan Komunikasi Data Paket. Yang satunya lagi adalah melalui Satelit sebagai aksesnya dan wilayah yang dicakup sangat luas bahkan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestial, namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi.

    Kita sangat membutuhkan komunikasi data ini, karena ;
        1. Dengan menggunakan sistem ini, akan terasa lebih efisien.
        2. Sebagian besar pengguna komputer hampir menggunakan data sebagai alat
            komunikasi antar kantor, perusahaan dan institusi lainnya.
        3. Menjaga data agar sampai sesuai tujuan yang diinginkan.
        4. Dapat mengurangi keterbatasan waktu.
        5. Data menjadi terahasiakan bila ada data yang tidak boleh diketahui pihak lain.

    Bagaimana cara menjaga data dalam sistem komunikasi data?
        1. Pastikan media transmisi tidak rusak.
        2. Pastikan alamat IP yang mau dikirim benar.
        3. Lindungi kabel-kabel dari binatang perusak dan letakan ditempat yang aman.
        4. Selalu rutin scan virus 2x sehari.
        5. HDD yang digunakan tidak boleh bad sector.
        6. HDD yang digunakan tidak dicampur dengan game, ini membuat file menjadi lambat
            untuk dibuka.

    Prinsip Komunikasi Data ;
        1. Pengirim.
        2. Media Pengantar.
        3. Penerima.

Nah, itulah pembahasan kita untuk kesempatan ini. Semoga bermanfaat bagi kita semua dan see you in next blog ya!

Rabu, 05 Agustus 2020

KOMUNIKASI DATA SIMPLEX, HALF DUPLEX DAN FULL DUPLEX

Ditopik pembahasan kali ini, saya akan membahas tentang apa itu Simplex, Half Duplex dan Full Duplex beserta contoh dan cara kerjanya. Langsung saja kita mulai pembahasannya.



1. Simplex, adalah salah satu bentuk komunikasi antara dua belah pihak yang dimana sinyal-sinyal dikirim secara satu arah. Transmisi simplex tidak digunakan dalam komunikasi, karena node-node dalam jaringan umumnya membutuhkan komunikasi secara dua arah. Contoh dari simplex yang sering kita lihat dan dengar adalah siaran televisi dan siaran radio.


2. Half Duplex, adalah sebuah mode komunikasi dimana data dapat ditransmisikan secara dua arah tetapi tidak bisa dalam waktu bersamaan, contohnya walkie-talkie. Untuk berkomunikasi dengan walkie-talkie, hanya salah satu diantara mereka yang berbicara sementara pihak lainnya hanya mendengar, jika keduanya mencoba untuk berbicara bersama, maka data komunikasi akan bertabrakan sehingga keduanya tidak dapat mendengarkan pesan walkie-talkie tersebut.


3. Full Duplex, adalah komunikasi data yang semua pihak dapat mengirimkan informasi sekaligus menerima informasi dalam waktu yang sama, dan umumnya membutuhkan dua jalur komunikasi, contohnya telepon genggam dan sebagainya.


Oke itulah pembahasan kita tentang Simplex, Half Duplex dan Full Duplex. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian, terima kasih!

Selasa, 19 November 2019

REDIRECT, BLOCKING CONTENT DAN SCHEDULER PADA MIKROTIK

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan tutorial me-redirect, blocking website dan content mp3 mp4, membuat schedule internet, IP dilarang ping ke router dan membuat hotspot virtual agar bisa memancarkan sinyal internet layaknya Wifi temen-temen dirumah. Berikut langkah-langkahnya ;

1. Karena kita belum memberikan IP ke router jadi, kita login ke WinBox dengan MAC Address.

2. Buat security profile untuk password hs android. Nyalakan Wlan1, lalu scan hs android anda dan hubungkan lalu masukan security profile yang baru kita buat.

3. Buat eth1-eth3 menjadi satu IP dengan buat Brigde, masukan port eth1-eth3. Berikan IP untuk bridge yang baru dibuat. Setelah itu, atur DHCP Client untuk Wlan1 agar dapat IP dari hs android.

4. Atur DHCP Server untuk bridge1 agar bisa memberikan IP ke client. Pada saat pemberian IP, ubah 254>100 sesuai topologi.

5. Buat DNS, agara bisa menggunakan DNS router, centang Allow Remote Req.  Lalu buat NAT untuk mengakses jaringan luas. Buat webproxy, masukkan alamat email kalian, buat webproxy access untuk konfigurasi topologi. Buat firewall filter rules untuk redirect lalu lakukan pengetesan redirect dan blocking.

6. Buat filter rules untuk scheduler, lalu atur SNTP Client dan waktu sesuai zona kalian. Lakukan pengetesan scheduler dengan memainkan zona waktu.

7. Buat filter rules untuk melarang IP 1-50 ping ke router dan lakukan pengetesan sebelum membuat filter rules dan sesudah membuat filter rules.

8.  Buat Wlan2 dan berikan IP untuk Wlan2 serta buat Wlan2 menjadi hs agar bisa memancarkan sinyal, hubungkan dan masukan user agar bisa login ke hs Wlan2.

9. Kalian telah berhasil melakukan konfigurasi redirect, blocking, scheduler, ip dilarang ping serta Wlan2 dijadikan hs.

Jika langkah-langkah ini kurang kalian mengerti, bisa dilihat dari link video dibawah ini untuk yang lebih lengkap.

Link youtube : https://www.youtube.com/watch?v=oebitZ6sQFk&feature=youtu.be

Minggu, 17 November 2019

KONFIGURASI WEB SERVER LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Pada kesempatan kali ini, saya akan melanjutkan artikel konfigurasi DNS, yaitu konfigurasi Web Server, berikut ini langkah-langkahnya;

1. Instal paket Web Server dengan perintah "apt-get install apache2 php5 -y".
2. Masuk ke folder sites available dengan perintah "cd /etc/apache2/sites-available/", lalu copy web default menjadi web yang akan kita buat dengan perintah "cp 000-default.conf timotius.conf". Setelah itu, edit file web yang telah kita buat dengan perintah "nano timotius.conf", dan ubah webmaster@localhost menjadi email kita dan DocumentRoot menjadi folder web.

3. Setelah itu, kita disable web default dengan perintah "a2dissite 000-default.conf" dan enable web yang kita buat dengan perintah "a2ensite timotius.conf".

4. Lalu masuk ke direktori subdomain dengan perintah "cd /var/www/", dan kita buat folder web yang kita buat dengan perintah "mkdir timotius", lalu kita masuk ke folder tersebut dengan perintah :cd timotius/".

5. Lalu kita buat file html nya dengan perintah "nano index.html", lalu ikuti seperti di gambar ini.

6. Setelah itu, kita restart hasil konfigurasi Web Server kita dengan perintah "/etc/init.d/apache2 restart", jika ok artinya konfigurasi Web Server kita berhasil, sekarang saatnya kita uji coba dengan browser yang ada di Debian 8, kita ketik nama domain atau IP Address kita (contoh : timotius.tkj atau 172.30.15.20). Jika yang muncul seperti di gambar, maka konfigurasi Web Server kita sudah sukses!

Selamat Mencoba!

KONFIGURASI DNS LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Kali ini, saya akan melanjutkan artikel DHCP Server, yaitu mengkonfigurasi DNS pada Debian 8 di VMware, berikut langkah-langkahnya;

1. Masukan DVD 1 Debian 8.

2. Ketik perintah "apt-get install bind9 -y" untuk menginstal paket DNS di Debian.

3. Masuk ke direktori bind dengan perintah "cd /etc/bind" lalu kalian copy db.127 menjadi db.172 (sesuaikan dengan oktat pertama IP kalian) dengan perintah "cp db.127 db.172", lalu masuk ke file db.172 dengan perintah "nano db.172". Ubah semua kata localhost menjadi timotius.tkj (sesuai nama domain server kalian).

4. Lalu kalian ubah pada bagian 1.0.0 menjadi 3 oktet akhir IP kalian (contoh 172.30.15.20, maka yang di ambil 20.15.30), lalu tambahkan subdomain www untuk Web Server.

5. Setelah itu, kalian copy db.local menjadi db.timotius.tkj (sesuaikan dengan nama domain kalian) dengan perintah "cp db.local db.timotius.tkj", lalu masuk ke file db.timotius.tkj dengan perintah "nano db.timotius". Ubah semua kata localhost menjadi timotius.tkj (sesuai nama domain server kalian).

6. Lalu kalian ubah pada bagian 127.0.0.1 menjadi IP kalian, lalu ubah tanda "@" pada kolom ketiga menjadi "www" untuk subdomain dan tanda "AAAA" pada kolom ketiga menjadi "A" lalu ubah : : 1 menjadi IP kalian.

7. Lalu kita edit file zone dengan perintah "nano named.conf.default-zones" tambahkan konfigurasi pada baris paling bawah. Zone pertama untuk nama domain dan zone kedua untuk IP Address.

8. Setelah itu, kita edit file resolve dengan perintah "nano /etc/resolv.conf" masukan search (nama domain) dan nameserver (IP Address).

9. Lalu kita restart hasil konfigurasi kita tadi dengan perintah "/etc/init.d/bind9 restart".

10. Sekarang kita cek domain dengan perintah "nslookup timotius.tkj" dan cek IP dengan perintah "nslookup 172.30.15.20". Jika muncul seperti gambar, konfigurasi DNS kita berhasil!

Selamat Mencoba!

Sabtu, 16 November 2019

KONFIGURASI DHCP SERVER LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Artikel ini adalah lanjutan dari artikel "Konfigurasi IP Address". Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara settting DHCP Server pada Debian 8, berikut langkah-langkahmya;

1. Masukkan DVD 2 Debian 8.

2. Ketik perintah "apt-cdrom add" untuk mengscan DVD 2 Debian 8.

3. Ketik perintah "apt-get update" untuk mengupdate DVD 2 Debian 8.

4. Ketik perintah "apt-get install isc-dhcp-server" untuk menginstal paket DHCP Server yang ada di DVD 2 ke  Debian 8 kita.

5. Jika sudah, ketik perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" untuk mengkonfigurasi DHCP Server, setelah itu kalian scroll kebawah dan cari kalimat seperti yang saya tandain di gambar. Hapus tanda "#" dari subnet hingga } .

6. Lalu kalian ubah IP nya menjadi IP yang kalian buat di artikel sebelumnya dan untuk domain-name bisa menggunakan sesuai kalian.

7. Ketik perintah "nano /etc/default/isc-dhcp-server" dan kalian cari kata "INTERFACES=" kalian isi sesuai dengan eth yang sudah kita berikan sewaktu kita mengkonfigurasi IP Address, yaitu eth0.

8. Lalu kalian ketik perintah "/etc/init.d/isc-dhcp-server restart" untuk merestart konfigurasi DHCP Server kita. Jika sudah ok berarti settingan DHCP Server kita berhasil!

Selamat Mencoba!

Jumat, 15 November 2019

KONFIGURASI IP ADDRESS LINUX DEBIAN 8 DI VMWARE

Pada kesempatan kali ini, saya akan memberikan cara setting IP Address pada Debian 8, berikut adalah langkah-langkahnya ;

1. Login ke Debian 8.

2. Ubah pengaturan jaringan pada Debian 8 dari "NAT" menjadi "Host-only" lalu connected.

3. Buka terminal pada Debian 8.

4  Masuk ke Super User dengan perintah "su" atau "superuser" untuk mendapat akses root.

5. Ketik "ifconfig" untuk melihat settingan default IP Address kalian, dan yang saya lingkarin adalah IP default.

6. Ketik "nano /etc/network/interfaces" lalu kita akan masuk ke file settingan IP. Pada step ini, kita hanya perlu mengubah menjadi static dan menambahkan seperti yang saya lingkarin (untuk bagian IP bisa kalian ubah sesuai kalian).

7. Ketik "service networking restart" untuk me-restart konfigurasi IP kita (untuk memastikan benar-benar berhasil, restart 2x).
8. Ketik "ifconfig" untuk melihat settingan IP kita, dan kita berhasil mengubah dari IP default menjadi IP yang kita buat seperti yang saya lingkarin.

9. Sekarang kita tes ping ke IP yang kita buat tadi, jika tampilannya "ttl=" seperti di gambar ini, kita sudah berhasil mengkonfigurasi IP Address pada Debian 8.

Selamat Mencoba!